Senin, 23 Februari 2009


Salah satu fenomena besar pada turnamen Kejuaraan Dunia 9-Ball tahun ini adalah maraknya penggunaan soft break. Dengan soft break , pebiliard pasti berhasil memasukkan minimal satu bola. Bola yang berada di posisi sayap pada susunan 9-Ball bisa dipastikan akan masuk ke pocket . Malah terkadang bola yang berada di sisi lainnya akan masuk ke pocket pula.
Yang jelas penggunaan soft break ini mengubah secara drastis permainan 9-Ball. Para pebiliard yang tadinya sudah terbiasa dengan pola susunan bola hasil break secara keras harus mengubah strategi karenanya. Makanya biar mudah mengikuti alur jalannya permainan, setidaknya setiap pebiliard harus bisa melakukan soft break pula.
Cara melakukan soft break cukup mudah. Ketika akan memulai break , posisikan bola bidik nyaris dekat ke bantalan meja permainan. Setelah itu lakukan sodokan tepat ke arah bola 1. Sodokan yang digunakan adalah pukulan stop shot dengan sedikit memberi backspin .
Jika posisi bola bidik saat melakukan break berada di sisi kanan meja, bola sayap kanan pada susunan bola sasaran kemungkinan besar akan masuk ke pocket . Sedangkan bola lain yang melakukan pergerakan mengarah ke pocket adalah bola 1. Kemungkinan bola ini akan masuk ke dalam pocket adalah 50:50. Jika tidak masuk setidaknya posisi bola bidik sudah aman ke arahnya. Karena saat menumbuk bola sasaran, bola bidik akan bergerak mundur sedikit sehingga ruang untuk membidik bola 1 akan terbuka.
Agar soft break ini berhasil memasukkan bola seperti di atas, ada persyaratan yang harus dipenuhi. Syarat pertama adalah susunan bola sasaran harus saling melekat kuat satu sama lain. Syarat berikutnya adalah posisi bola 1 harus tepat berada di spot. Jika ini semua sudah terpenuhi, maka hasil soft break akan sempurna.

ISTILAH DALAM BILLIARD

BACK SPIN, arah putaran bola yang berbalik. Terjadi karena sodokan yang mengenai daerah di bawah tengah-tengah bola putih (cue ball). Putaran balik inilah yang akan membuat cue ball kembali ke area semula pasca tumbukan dengan bola sasaran.
BALL IN HAND, ketika seorang pemain melakukan kesalahan (foul), maka pemain lawan berhak menempatkan cue ball di tempat yang diinginkan untuk membidik bola berikutnya.
BREAK SHOT, sodokan pembukaan pada setiap game.
BRIDGE, jembatan penghubung antara stik (cue) dengan cue ball.
CHALK, perlengkapan yang dipakai untuk melapisi bagian atas (tip) dari cue untuk menjaga sodokan agar tidak terpeleset (missed cue).
CUE, tongkat atau stik penyodok dalam permainan billiar yang biasanya terbuat dari kayu.
CUE BALL, bahasa jawa-nya pata atau pato, yaitu bola bola putih yang langsung dikenai oleh cue dan tidak bernomor.
DRAW SHOT, teknik sodokan yang dapat menghasilkan back spin.
ENGLISH SHOT, teknik untuk menghasilkan spin samping dengan cara memukul bagian kiri atau kanan dari cue ball, di Indonesia lebih sering digunakan istilah efek.
FOLLOW THROUGH SHOT, teknik sodokan dengan menggunakan ayunan dorong pada titik atas dari cue ball. Sodokan ini akan menghasilkan putaran atas atau forward spin, yang setelah mengenai bola sasaran cue ball akan terus bergulir maju.
GRIP, genggaman tangan saat menyodok.
JOINT, pada stik sambungan yang terdiri dari dua bagian, joint adalah bagian dimana dua bagian tersebut menyatu. Umumnya, material pembuat joint terbuat dari besi, plastik, atau gading dengan berbagai macam model atau bentuk.
MISSED CUE, situasi cue terpeleset pada saat melakukan sodokan terhadap cue ball. Biasanya pada saat terjadi missed cue, suaranya terdengar nyaring seperti bunyi ranting pohon yang dipatahkan (’ctak!’). Karena terpeleset, maka bola sasarannya akan meleset juga atau tidak sesuai yang kita inginkan. Missed cue sering terjadi karena ayunan yang kurang sempurna atau karena olesan chalk-nya kurang.
OBJECT BALL, bola yang akan disasar oleh cue ball untuk dimasukkan ke dalam kantung (pocket).
POCKET, kantung pada meja billiar yang berjumlah enam dengan ukuran kurang lebih dua kali diameter bola.
SAFETY SHOT, sodokan bertahan yang bertujuan agar pemain lawan tidak memiliki kesempatan posisi bola yang terbuka. Atau dengan kata lain, ngumpetin bola (biasanya cue ball) di balik bola yang bukan sasarannya.
SCRATCH, situasi pada saat cue ball masuk ke dalam pocket atau keluar dari meja. Scratch merupakan foul, dan pemain lawan akan mendapatkan kesempatan ball in hand.

TIP'S AGAR PUKULAN BREAK KERAS

Kalau yang kita cari itu ‘Power Break’, berarti yang kita cari adalah menggunakan tenaga sebesar mungkin dan/atau berusaha agar transfer tenaga yang terjadi seefektif dan seefisien mungkin. Untuk itu kita perlu menganalisa kejadian apa saja yang terjadi pada saat break tersebut (dari sudut pandang ilmu alam/fisika). Tenang aja, fisikanya fisika dasar kok, fisika SMU:
1. Tangan sebagai sumber tenaga mengayun cue.
2. Cue tip menumbuk cue ball, mentransfer tenaga ayunan ke cue ball
3. Cue ball menempuh jarak ke object ball
4. Cue ball menumbuk object ball, mentransfer tenaga laju cue ball ke object ball
5. Object ball mentransfer tenaga ke bola2 lainnya dalam rack tersebut.
Lumayan banyak yang terjadi yah dalam break yang notabene gak lebih dari 20 detik tersebut? Daftar diatas belum termasuk kalau kita minum kopi dulu, angkat HP dulu, colek wasit dulu, dll (gak penting deh….) Tapi tentu saja semua aktifitas di atas adalah 1 rangkaian yang terjadi secara kronologis (gak mungkin nomor 4 terjadi sebelum nomor 1 dulu, kan?) Nah coba yuk dibahas satu-satu (untuk yang bt, boleh langsung close e-mailnya )
1. Tangan mengayun cue. Karena kita membicarakan benda bergerak, maka seharusnya kita mengacu pada energi kinetik (energi lainnya seperti energi listrik, energi gravitasi, dll gak relevan). Rumus dari energi kinetik adalah E=1/2 mv kuadrat (gak tau pencet tombol yang mana untuk kuadrat). Dari situ terlihat kita membutuhkan massa dan kecepatan. Massa dan kecepatan yang semakin besar membuahkan energi yang makin besar. Untuk memperbesar massa, selain massa dari cue yang sudah jelas, kadang2 ada player yang menggunakan dorongan badan juga untuk membantu. Sadar nggak sadar gunanya adalah untuk memperbesar massa. Sedangkan kecepatan adalah kecepatan laju cue tersebut pada saat menumbuk cue ball. Untuk menggunakan kecepatan yang besar pada saat itu maka ada 2 cara yang bisa dipakai, yaitu menggunakan percepatan yang besar atau menambah jarak tempuh cue sebelum menumbuk cue ball (dengan memegang cue di bagian belakang, dan mengayunkannya dari belakang sekali), atau kedua-duanya. Dari persamaan di atas kita bisa liat bahwa peningkatan nilai variabel kecepatan lebih berpengaruh pada besarnya energi, daripada peningkatan nilai variabel massa (karena kecepatan dikuadrat). Karena alasan ini, banyak player yang memilih break cue yang ringan dengan harapan dapat diayunkan dengan lebih cepat. Namun banyak juga yang menentang karena break cue yang ringan membuat lengan kita lebih tidak terarah dan mudah goyang, dengan kata lain kurang kontrol. Tentu saja, untuk mendapatkan energi terbesar adalah mengambil start jongkok sekitar 15-20 meter di belakang meja, lalu lari sekencang-kencangnya sambil mengayunkan break cue. Berapa orang yang mau coba?
2. Cue tip menumbuk cue ball. Pada momen ini, energi kinetik yang sudah terbentuk dari ayunan cue tersebut di transfer ke cue ball. Pada kejadian ‘transfer energi’ ini yang berperan adalah impuls. Impuls adalah besarnya energi yang ditransfer dibagi waktu persentuhan kedua objek tersebut. Hasilnya adalah energi netto yang berhasil ditransfer. Singkatnya untuk mendapatkan impuls yang besar, waktu kedua objek bersinggungan harus sesingkat mungkin. Disini peran Tip Break yang berbeda terlihat sekali. Tip yang lunak akan mengompres lebih lama dibanding tip yang keras. Hasilnya tip yang lunak akan bersentuhan dengan cue ball dalam waktu yang lebih lama dibanding tip yang keras. Perbedaannya cuma dalam hitungan milisecond, tapi cukup untuk membuat perbedaan. Karena waktu sentuhan itu berbanding terbalik dengan impuls, maka semakin kecil waktu persentuhannya, semakin besar impuls yang didapat. Dari sini bisa dilihat bahwa tip yang keras menghasilkan transfer tenaga yang lebih efisien daripada tip lunak. Tapi jangan lupa juga bahwa tip yang lunak akan lebih ‘nge-grip’ dibanding tip keras. Maksudnya tip keras punya kecenderungan untuk misscue lebih besar daripada tip lunak.
3. Cue ball menempuh jarak ke object ball. Dalam perjalanannya, yang mempengaruhi cue ball secara signifikan adalah gaya gesek antara cue ball dengan laken/cloth. Cue ball yang bergulir terbalik (ada draw dalam pukulannya) memiliki gaya gesek yang terbesar. Cue ball yang tidak bergulir tapi meluncur (seperti dalam stop ball) memiliki gaya gesek kedua terbesar. Cue ball yang bergulir (ada follow) memiliki gaya gesek ketiga terbesar. Tentu saja cue ball yang tidak/hanya sedikit bersentuhan dengan cloth adalah yang terkecil gaya geseknya. Dulu Mr. Franky pernah bilang kalau break yang baik itu sebenarnya cue ball melompat sedikit di atas cloth. Biasanya hasilnya cue ball akan terlihat melompat pada saat bertumbukan dengan object ball. Break yang seperti ini hampir selalu menghasilkan break yang bagus dalam arti rack pecah dengan keras. Tentu saja untuk menghasilkan break seperti ini adalah jauh dari mudah. Salah2 cue ball bener2 melompat ke wasit atau ke gelas minuman orang. Juga ada masalah di kontrol cue ball tersebut.
4.Cue ball menumbuk object ball. Perbedaan break ‘full ball’ dan ‘not full ball’ (sebenarnya mengacu pada titik persinggungan cue ball dan object ball, apakah di titik tengah objek ball dan sekitarnya, atau diluar area titik tengah objek ball) jelas terletak pada besarnya energi yang ditransfer. Pada kasus ‘full ball’, energi awal (initial force) yang ditransfer akan besar sekali, mungkin sekitar 80%, sisanya hilang dalam gaya gesek. Sedangkan break ‘not full ball’, sebagian energi akan dibelokkan ke arah lain, sehingga energi netto yang berhasil ditransfer hanya sebagian kecil, tergantung sejauh mana titik tumbukannya dari titik tengah object ball. Hasil dari break ‘not full ball’ biasanya cue ball bergerak tak terkendali dan kemungkinan scratch besar juga. Namun ada juga yang sengaja menggunakan break ini untuk mendapatkan pola bola yang bagus. Tentu saja untuk memastikan pola bola yang bagus dan bola putih tidak scratch dalam break ‘not full ball’ adalah pekerjaan sulit.
5. Object ball mentransfer energi ke bola2 lainnya dalam rack tersebut. Hal ini berhubungan dengan kerapatan rack tersebut. Kalau bola2 dalam rack tersebut rapat semua, energi yang ditransfer akan lebih efisien dan terdistribusi secara merata. Kalau ada yang rapat, ada yang renggang, biasanya pola bola yang pecah hasilnya akan jelek, karena sebagian mendapat transfer energi yang besar dan sebagian kecil. Bahkan besar kemungkinan bola ‘tidak pecah’ atau terdapat kumpulan2 bola (cluster) yang tidak bergerak.
Sehubungan dengan penempatan bola putih yang bagus setelah break, hampir seluruh player setuju bahwa bola putih yang bergerak sedikit dari tempat tumbukan antara bola putih dengan bola objek adalah yang terbaik. Untuk mendapatkan ini, Tim ‘The Monk’ memberikan tips: ‘lakukan pukulan bola tampar (stun shot). Hasilnya tidak sekeras break dengan sepenuh kekuatan, tetapi pola bola yang tersusun akan lebih bagus (jarang ada cluster), dengan bola putih tidak beranjak jauh dari tempat tumbukan, dan 70% kemungkinan minimal 1 bola objek masuk’

Minggu, 22 Februari 2009

JENIS PUKULAN BILLIARD

Ada empat cara memukul bola dalam permainan billiard. Empat pukulan ini merupakan pukulan yang paling dasar yang harus anda ketahui jika anda berkeinginan untuk menjadi orang yang bisa bermain billiard dengan benar.Stop Shoot/Stop Stroke.Pukulan ini membuat bola putih berhenti di tempat apabila dipukul sejajar dengan bola sasaran. Apabila tidak sejajar, bola putih akan bergerak normal (tidak telalu cepat dan tidak terlalu lambat). Pukulan ini juga merupakan pukulan yang paling mudah, karena titik pukul pada bola ada pada tengah-tengah bola putih.Draw Shot/Draw Stroke.Pukulan ini akan membuat bola putih mundur apabila dipukul sejajar dengan bola sasaran. Apabila tidak sejajar, bola putih akan memiliki sudut pantul yang lebih lebar dan berjalan lambat. Pukulan ini dapat dilakukan dengan memukul bola putih sedikit dibawah titik tengah dari bola. Pukulan ini jangan dilakukan terlalu di bawah titik tengah, karena jika dipukul dengan tenaga yang berlebih, bola putih justru akan menggelinding di atas stick/cue (atau yang sering dikenal dengan jump ball, walaupun teknik jump ballnya salah).Follow Shot/Follow Stroke.Pukulan ini akan membuat bola putih bergerak maju apabila dipukul sejajar dengan bola sasaran. Apabila tidak sejajar, bola putih akan memiliki sudut pantul yang lebih sempit dan bergerak lebih cepat. Pukulan ini dapat dilakukan dengan memukul bola putih sedikit diatas titik tengah.Spin Shot/Spin Stroke.Pukulan ini akan membuat bola putih bergerak pada sudut yang tidak semestinya setelah mengenai bola sasaran ataupun cushion/ban. Pukulan ini dapat dilakukan dengan memukul bola putih sedikit di sebelah kiri atau kanan dari titik tengah.Keempat pukulan tadi merupakan pukulan dasar dalam bermain billiard. Keempat pukulan tersebut dapat dikombinasikan agar bola putih dapat berhenti pada sudut yang tepat pada bola berikutnya. Namun yang perlu diperhatikan dalam memukul draw shot adalah jenis tip anda. Tip yang keras cenderung membuat bola putih mundur dengan jarak yang lebih pendek dibanding dengan tip yang lembut apabila dipukul dengan tenaga yang sama. Kemudian dalam memukul spin shot (atau dengan mengkombinasikan dengan draw shoot/follow shoot), bola tidak akan lurus dengan sudut yang kita lihat sebelum memukul bola (karena kita memukul bola tidak di tengah). Jika kita memukul bola putih pada bagian sebelah kanan, maka bola tersebut akan bergerak sedikit ke sebelah kiri, inilah yang dinamakan dengan defleksi. Oleh karena itu, sebelum memukul dengan menggunakan spin shoot, pastikan anda dapat mengetahui defleksi dari Stick/Cue anda.

BILLIARD

Kalau kita menonton permainan seorang pemain professional kelas dunia macam Mika Immonen, Efren Reyes, Ralf Souquet, Corey Deuel, dll… kita akan melihat betapa mudahnya mereka memainkan billiard. Apakah betul seperti itu? Tentu saja antara penonton dan pemain berlaku hukum yang berbeda. Apa yang mudah kelihatannya belum tentu mudah kalau kita praktekkan sendiri. Tul gak? Lha wong saya sendiri baru bisa Run Out setelah main billiard +/- 4 tahun. J
Tentu mereka punya kiat tersendiri sehingga billiard di tangan mereka ‘look so easy’, terutama dari cara pandang mereka terhadap peralatan utama dalam bermain billiard. Rahasia itulah yang saya coba untuk analisis dari pengalaman pribadi, nonton pertandingan, maupun dari berbagai sumber dan ajaran yang berhasil saya dapatkan. Semoga bermanfaat untuk meningkatkan permainan billiar kita. CMIIW please...
PERALATAN
Dalam bermain billiar, tentu kita butuh peralatan yang berupa meja, bola, stik, dll. Untuk sukses bermain billiar, diperlukan kecerdasan tersendiri dalam memandang berbagai peralatan tersebut. Pemahaman yang benar tentang peralatan yang dipakai akan meningkatkan kualitas permainan kita. Lalu bagaimana sudut pandang para master itu dalam menginterpretasikan 3 jenis peralatannya yang menurut saya merupakan peralatan utama kesuksesan mereka?
à pool cue (stik)
Bagi para master, cue ibarat pacar, bagaikan belahan jiwa yang tidak terpisahkan. Mereka akan berusaha untuk menemukan cue yang betul-betul cocok untuknya. Ukuran berat, panjang, diameter genggaman, keseimbangan maupun jenis material jadi perhatian khusus. Stik yang cocok untuk seseorang belum tentu cocok dipakai oleh pemain lainnya. Kesalahan dalam pemilihan cue bisa berakibat kurang maksimalnya permainan kita.
Pada turnamen Mosconi Cup tahun 2006 lalu pemain Amerika Serikat Earl Strickland bahkan sampai membanting cue-nya sampai pecah berantakan hanya gara-gara sodokannya tidak sesuai dengan apa yang dia inginkan.
Atau saya juga pernah melihat pemain Amerika Serikat lainnya, Johnny Archer, mematahkan cue-nya karena dia tidak puas dengan hasil sodokannya.
Itulah pentingnya pemilihan cue yang cocok. Maka dari itu, dalam memilih cue, bayangkan saja seperti memilih pacar. Tentu kita tidak mau khan milih pacar yang asal cantik/ganteng doank tapi nyakitin terus?! Biar biasa-biasa asal bahagia.. lho koq jadi ngelantur… he’
à cue ball
Cue ball (bola putih/gaco) ada berbagai jenis dengan masing-masing berat yang berbeda. Pemahaman para master terhadap cue ball tidak sampai disitu saja. Misalnya, master beranggapan bahwa semakin sering cue ball dimainkan maka cue ball akan kian kotor. Efeknya, jalannya cue ball akan makin sulit dikendalikan.
Selain itu, dari kacamata master, cue ball dapat dilihat dalam 25 titik berdasarkan arah cue dan elevasi cue terhadap meja dimana sodokan pada titik yang spesifik tersebut akan menghasilkan jalannya cue ball yang spesifik pula. 24 titik tersebut diasosiasikan dalam arah jarum jam pendek dan jarum jam panjang dan 1 titik lagi merupakan titik sentral.
à meja pool
Meja yang berfungsi sebagai medan permainan memiliki karakteristik yang spesifik dan sangat bergantung pada jenis material, teknik pemasangan dan kelembaban udara dalam ruangan permainan. Bidang meja pool adalah 2 buah bujur sangkar yang digabungkan menjadi persegi panjang dengan luas 50 inchi x 100 inchi. Di pinggiran meja tersebut ada beberapa titik yang disebut diamond. Fungsinya sebagai alat bantu mengukur jalannya bola berdasarkan sudut-sudut yang akan dihasilkan setelah bola menyentuh rail atau bantalan. Adapun dengan menghubungkan titik-titik tersebut, akan didapatkan 32 bidang permainan.
So, pemahaman yang mantap akan memantapkan permainan kita.
Keep practice, ’coz practise makes perfect.
Diposkan oleh 9ball di 20:44 2 komentar

CATATAN BILLIAR 1
Mungkin kita berpikir bahwa billiar adalah suatu permainan eksklusif yang bisa untuk gaya-gayaan atau suatu life style yang mentereng. Sah-sah saja kalau kita beranggapan seperti itu. Namun, kalau ingin menguasai permainan billiar, buang jauh-jauh anggapan seperti itu.
Kalau kita perhatikan master billiard bermain, teman-teman akan paham dengan maksud saya. Perhatikan saja cara mereka bermain. Mereka bermain billiar seolah-olah jalannya bola diatas meja adalah sesuatu yang alami. Jarang sekali ada yang benar-benar istimewa dan menghibur untuk ditonton. Namun justru itulah kekuatan utama mereka. Mereka sangat menghindari situasi yang rumit diatas meja. Dengan kata lain mereka berusaha untuk membuat permainan mereka sesederhana mungkin. Kalau sudah benar-benar terpaksa, barulah mereka akan mengambil resiko untuk melakukan sodokan yang terhitung luar biasa. Tapi itu jarang sekali terjadi. Seperti dikatakan tadi, SEDERHANA itulah rahasia terbesar mereka.
Jadi, buang jauh-jauh pikiran untuk pamer dan nyombong kalau ingin menguasai billiar. Kita harus sering-sering introspeksi untuk memperbaiki kesalahan yang kita buat sendiri. Jangan dulu berpaling dari meja kalau bola belum berhenti dan belum tahu secara pasti dimana letak kesalahan kita. Juga jangan cepat berpuas diri dengan apa yang sudah diraih. Para profesional sejati akan menganggap bahwa pelajaran mereka akan berlangsung seumur hidup.
Jimmy Wetch, pemain profesional Amerika Serikat, berlatih tiap hari minimal 4 jam.
Pelajaran billiar tidak akan pernah mengenal istilah wisuda. Diluar sana akan selalu ada pemain yang akan mengalahkan kita. Rata-rata kemenangan pemain profesional kelas dunia tidak melebihi angka 60%. Teruslah berlatih! Kecuali kalau cuman ingin bersenang-senang saja.
Posisi bola tidak akan pernah sama. Tidak ada rumusan baku dalam billiar. Karakter dan kemampuan kitalah yang akan membuat segalanya terasa mudah.
WHILE PLAYING BILLIARD,
KISS!! Keep It Simple, Stupid!
Diposkan oleh 9ball di 20:41 0 komentar

Kamus Billiar
Teman-teman yang enjoy maen billiard tentu sudah tahu dengan istilah-istilah billiard yang sering didengar waktu kongkow bareng konco-konco sambil nyodok bola billiard, kecuali kalo situ niatnya cuman pengen ngecengin score girl-nya doank.. he’ J
Barangkali teman-teman ada yang masih bingung dengan istilah-istilahnya, saya coba untuk menyusun pengertian dari istilah-istilah billiard tersebut berdasarkan pengetahuan billiard saya yang sekedarnya. CMIIW.
BACK SPIN, arah putaran bola yang berbalik. Terjadi karena sodokan yang mengenai daerah di bawah tengah-tengah bola putih (cue ball). Putaran balik inilah yang akan membuat cue ball kembali ke area semula pasca tumbukan dengan bola sasaran.
BALL IN HAND, ketika seorang pemain melakukan kesalahan (foul), maka pemain lawan berhak menempatkan cue ball di tempat yang diinginkan untuk membidik bola berikutnya.
BREAK SHOT, sodokan pembukaan pada setiap game.
BRIDGE, jembatan penghubung antara stik (cue) dengan cue ball.
CHALK, perlengkapan yang dipakai untuk melapisi bagian atas (tip) dari cue untuk menjaga sodokan agar tidak terpeleset (missed cue).
CUE, tongkat atau stik penyodok dalam permainan billiar yang biasanya terbuat dari kayu.


CUE BALL, bahasa jawa-nya pata atau pato, yaitu bola bola putih yang langsung dikenai oleh cue dan tidak bernomor.
DRAW SHOT, teknik sodokan yang dapat menghasilkan back spin.
ENGLISH SHOT, teknik untuk menghasilkan spin samping dengan cara memukul bagian kiri atau kanan dari cue ball, di Indonesia lebih sering digunakan istilah efek.
FOLLOW THROUGH SHOT, teknik sodokan dengan menggunakan ayunan dorong pada titik atas dari cue ball. Sodokan ini akan menghasilkan putaran atas atau forward spin, yang setelah mengenai bola sasaran cue ball akan terus bergulir maju.
GRIP, genggaman tangan saat menyodok.
JOINT, pada stik sambungan yang terdiri dari dua bagian, joint adalah bagian dimana dua bagian tersebut menyatu. Umumnya, material pembuat joint terbuat dari besi, plastik, atau gading dengan berbagai macam model atau bentuk.
MISSED CUE,
situasi cue terpeleset pada saat melakukan sodokan terhadap cue ball. Biasanya pada saat terjadi missed cue, suaranya terdengar nyaring seperti bunyi ranting pohon yang dipatahkan (’ctak!’). Karena terpeleset, maka bola sasarannya akan meleset juga atau tidak sesuai yang kita inginkan. Missed cue sering terjadi karena ayunan yang kurang sempurna atau karena olesan chalk-nya kurang.

OBJECT BALL, bola yang akan disasar oleh cue ball untuk dimasukkan ke dalam kantung (pocket).
POCKET, kantung pada meja billiar yang berjumlah enam dengan ukuran kurang lebih dua kali diameter bola.
SAFETY SHOT, sodokan bertahan yang bertujuan agar pemain lawan tidak memiliki kesempatan posisi bola yang terbuka. Atau dengan kata lain, ngumpetin bola (biasanya cue ball) di balik bola yang bukan sasarannya.
SCRATCH, situasi pada saat cue ball masuk ke dalam pocket atau keluar dari meja. Scratch merupakan foul, dan pemain lawan akan mendapatkan kesempatan ball in hand

Jumat, 20 Februari 2009

CARA MEMBUAT BLOG

Langkah 1: Daftar Google
Daftarkan Diri Anda di Google
Lho koq? Koq di Google? Katanya mau ngajarin bikin blog di blogger.com, koq malah di Google? Tidak salah, karena untuk masuk ke blogger, Anda harus memiliki login google.com.Silahkan kunjungi http://www.blogger.com. Anda akan mendapatkan halaman seperti pada gambar dibawah.Jika Anda sudah memiliki login di Google, Anda tinggal login, maka Anda akan masuk ke Control Panel atau Panel Kontrol.Oh ya, Anda bisa memilih bahasa, apakah Bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.Untuk kali ini saya anggap Anda belum memiliki login Google.Klik tanda panah besar yang bertuliskan CIPTAKAN BLOG ANDA.Sejauh ini sangat mudah dan akan terus mudah.

Halaman Pertama
Langkah 2: Daftar Blog
Lengkapi Pendaftaran Anda
Setelah Anda klik tanda panah besar yang bertuliskan CIPTAKAN BLOG ANDA, maka akan muncul formulir seperti yang ada pada gambar dibawah ini.Proses ini akan menciptakan account Google yang dapat Anda gunakan pada layanan Google lainnya. Jika Anda sudah memiliki sebuah account Google mungkn dari Gmail, Google Groups, atau Orkut.Satu account Google bisa digunakan untuk mengakses semua fasilitas yang disediakan oleh Google.Jika Anda sudah memiliki accout google, Anda bisa langsung login (masuk). Untuk login ke Google, Anda harus login dengan menggunakan alamat email.Silahkan lengkapi.1. Alamat email yang Anda masukan harus sudah ada sebelumnya. Anda akan dikirim konfirmasi ke email tersebut. Jika Anda menggunakan email palsu atau email yang baru rencana akan dibuat, maka pendaftaran bisa gagal. Anda tidak perlu menggunakan email gmail.com. Email apa saja bisa.2. Lengkapi data yang lainnya.3. Tandai "Saya menerima Persyaratan dan Layanan" sebagai bukti bahwa Anda setuju. BTW Anda sudah membacanya?Setelah lengkap, klik tanda panah yang bertuliskan lanjutkan.
Form Pendaftaran 1
Form Pendaftaran 2

Langkah 3: Membuat Blog
Memilih Nama Blog dan URL Blog
Jika Anda berhasil, Anda akan dibawa ke halaman seperti pada gambar dibawah. Jika gagal? Gagal biasanya karena verifikasi kata Anda salah. Itu wajar karena sering kali verifikasi kata sulit dibaca. Yang sabar saja, ulangi sampai benar. Saya sendiri sampai mengulang 3X.Setelah Anda berhasil mendaftar, Anda akan dibawa ke halaman seperti yang ada pada gambar dibawah. Sekarang Anda mulai membuat blog dengan mengisi nama dan alamat blog Anda.Sebagai contoh, saya menamakan blog tersebut dengan nama Hasna Zahidah. Sssst, jangan curiga, Hasna adalah putri saya. Saya memilih alamat blog dengan alamat http://hasna-zahidah.blogspot.comsebagai alaternatif, bisa juga http://hasnazahidah.blogspot.com.Jika Anda membuat lensa dengan tujuan mempromosikan produk Anda atau produk afiliasi, maka dalam memilih nama, harus berisi nama produk atau jasa yang akan Anda tawarkan. Misalnya jika Anda ingin menjual ebook saya, Anda bisa memilih kata kunci seperti motivasi, sukses, berpikir positif, dan kata-kata kunci lainnya yang sesuai.Anda juga bisa meneliti kata kunci yang paling banyak dicari orang (tentu harus berhubungan dengan produk yang Anda jual) dihttps://adwords.google.com/select/KeywordToolExternalAnda bisa mengecek ketersidaan alamat blog yang Anda pilih. Jika tersedia bisa Anda lanjutkan. Jika tidak tersedia, maka Anda harus kreatif mencari nama lain atau memodifikasi alamat yang sudah ada, misalnya ditambahkan abc, xzy, 101, dan bisa juga dengan menyisipkan nama Anda.Lanjutkan dengan klik tanda panah bertuliskan LANJUTKAN.

Proses Pembuatan Blog
Langkah ke 4 Blog Template
Pilih desain yang sesuai dengan selera Anda.
Berhasil? Tentu saja berhasil, memang mudah koq. Jika berhasil, Anda akan diarahkan ke halaman seperti yang ada pada gambar dibawah.Pilihlah tema yang sesuai dengan selera Anda. Jika tidak ada yang sesui dengan selera Anda, jangan khawatir, nanti masih banyak pilihan tema yang bisa Anda install sendiri. Sekarang pilih saja tema agar proses pembuatan blog bisa diselesaikan. Anda bisa preview tema dengan klik gambarnya.Untuk Memilih tema Anda klik (tandai) bulatannya o seperti pada gambar dibawah. Lihat yang saya tunjuk dengan panah merah buatan saya.Setelah itu Anda klik tanda panah yang bertuliskan LANJUTKAN

Memilih Tema

Belajar Membuat Blog Selesai
Sekarang tinggal posting, pengaturan, dan tata letak
Selamat, sekarang Anda sudah memiliki sebuah blog. Sekarang Anda sudah mulai bisa memposting pemikiran Anda di blog dan dibagi ke seluruh dunia (eh Indonesia).Memang masih ada beberapa hal yang harus Anda lakukan, yaitu pengaturan, tata letak, penambahan eleman, dan penggantian tema jika Anda menginginkan tema yang lain. Ini untuk tingkat lanjut.Setidaknya, Anda sudah memiliki blog dan bisa posting. Hal ini sudah cukup untuk tahap awal. Untuk mendalami masalah Blog lebih dalam, saya anjurkan Anda membaca ebook Nge-Blog Dapat Duit.Pada ebook tersebut, bukan hanya diajarkan cara nge-blog, tetapi juga bagaimana mendapatkan uang dari blog. Saya sendiri sudah membuktikannya, saya mendapatkan uang dari ngeblog. Jangan heran kalau saya rajin ngeblog.